kadang lupa kalo menjadi dewasa itu memang banyak tuntutan.
kalo saja masih anak-anak, tidak ada yang harus dipusingkan bagaimana menjaga perasaan orang lain
kalo saja masih anak-anak, tidak usah merisaukan esok kita mau jadi apa
kalo saja masih anak-anak, tidak perlu peduli apa yang sedang orang lain pikirkan tentang kita
yah, kalo saja..
jika tidak memikirkan bagaimana perasaan orang lain atas sikap kita, apa itu berarti kita masih anak-anak?
jika tidak merisaukan hari esok, apa kita berarti masih perlu belajar mengeja huruf?
jika tidak peduli apa yang sedang orang lain pikirkan tentang kita, apa berarti kita masih perlu pijatan lembut ibu dan dongeng bapak sebelum tidur?
ah, jika? sekarang saya tahu. Allah memberikan sesuatu memang tepat pada waktunya.
being grow up is not a choise. think again.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar