Senin, 25 Februari 2013

kopi pahit nostalgia~

Berawal dari ide iseng seorang sahabat, yah biasalah kami kalo mau main memang lebih berhasil jika itu tidak direncanakan.

Siang hari, 23 Februari 2013, sms:
"Mur mau liat festival tiong hoa?"
"Kapan3??"
"Nanti malem, abis maghrib"
"Wah abis aku survey itu"
"Piye? Mau nggak? Nggak usah survey aja"
"Abis aku survey, yo seterah si, nek kalian berangkat yo mangkat, nek nggak yo aku berangkat sendiri. hahah"


Dan, tepat sekali. Survey gagal karena kendala teknis. Jadilah saya dan dua orang lelaki, sebut saja, mereka berdua adalah dua duanya orang yang merokok di antara mbambes. You know who lah ~ 
Dan kenapa cuma bertiga? akan sangat panjang untuk menjelaskan dimana yang lain, jadi skip sajalah ~

Hiburan lumayan, setelah jeprat jepret pose sana sini, sambil rebutan kue keranjang (namanya masih saya ragukan sih *skip) yang katanya kue itu mendatangkan keberuntungan di tahun naga ini.
 
Intinya bukan itu sih, sepulangnya jam 22.00 festival kelar ditutup dengan hebohnya kembang api. Kemudian kami kelaparan, dan berniat cari makan yang pas sama kantong kering (baca: angkringan).

Dan fix, kami bertiga memutuskan untuk makan di tempat yang dulu beberapa kali kami kunjungi rame-rame, tempat ngopi lebih tepatnya. Dari sini nostalgia dimulai. Obrolan mulai dari bagaimana kami bisa saling kenal, bagaimana kami kemudian bisa bareng-bareng sampai saat itu.
Mulai dari ngomongin makanan astronot yang notabene dibuat supaya astronot nggak bisa buang air di ruang angkasa sampai urusan rencana anak kami masing-masing 10 tahun mendatang.
Kebanyakan si ngomongin temen-temen sendiri, yaah emang udah jadi rahasia umum jika ada masalah seseorang diantara kami bisa berjamaah penyelesaiannya.

"Rahasia umum sih, tapi seenggaknya kalo mbambes tok yang tahu itu nggak bakal keluar-keluar, kecuali kalo ada satu aja orang luar yang tahu, lain lagi ceritanya. Itu kenapa kalo ada orang yang nggak biasa di kita, biarpun cuma satu, njuk aku rada nggak bebas ngomong apa aja"
Ada benernya juga omongan ente Ris!

Obrolan kian absurd lagi setelah kami kenyang menyantap makanan, ngalor ngidul, ngomongin naik gunung, asisten praktikum, ipk, wisuda daaaan jodoh. Udah berasa
tua aja kalo ngobrolin ini, wajar sih, yang nggak wajar ngobrolin beginian sama temen cowok, ujung-ujungnya malah pada curhat ~
Tapi lumayan nambah perspektif juga ternyatah. hehe

Oh iya ini nih kenapa saya ngasih judul kopi pahit, ini kopinya si aris yg super pahit! yah, favoritnya dia sih emang. ckck. Terus itu rokoknya jadi rasa kopi diitemin gitu ~ (ngelihatnya aja saya merinding XD)


Nah kan, nggak kerasa udah pagi aja, udah mau tutup, kami pulang. Udah lupa kapan terakhir saya pulang sepagi ini yang dengannya saya bisa benar-benarmerasakan tidak sendiri, percaya pada kebersamaan yang muncul tidak dengan sia-sia, tahu bahwa masalah bisa dengan mudah kita lalui dan pasti tidak perlu lagi mencari tahu alasan mengapa saya bisa berada diantara mereka.
Ah terlalu berat untuk kembali memutar recorder kebersamaan yang melulu ada begitu saja dengan otomatis.
Sampai kapan? sepertinya saya mulai melihat sedikit demi sedikit ujung dari kebersamaan ini.


Salam nostalgia ~

Sabtu, 16 Februari 2013

welcome to the real world!

Sekitar tiga tahun yang lalu, tahun 2009 tepatnya, supervisor salah satu asrama putri ugm tempat dulu saya tinggal berkata "Sekarang kamu masih tidur lelap, nanti saatnya kamu sudah lulus kuliah, barulah kamu bangun dari mimpi kamu. dan welcome to the real world! kamu melakukan apa sekarang ya gambaran apa yang akan kamu peroleh nanti di masa depan".

Yah cukup sekian saja.
Salam dunia nyata :~)