Kamis, 17 Januari 2013

tentang temen

mendadak inget temen-temen lama. mantan temen itu nggak ada kan? 
mau 1 tahun yang lalu, 3 tahun yang lalu, atau kemaren? tapi aneh aja kalo ada yang bilang "pernah jadi temenku".
but eniwei sadar nggak sadar kayakya saya juga suka bilang itu sih. mungkin karena udah ngejauh dengan kesibukan masing-masing.*yakali.

masih tentang temen, ada yang ngebingungin banget. kata deddy corbuzier "ada yang bilang teman yang baik adalah teman yang ada dalam suka dan duka. temen yang nggak ninggalin kita kalo lagi susah. bukan ada saat lagi seneng doang. tapi menurut saya (baca: deddy corbuzier) justru kita butuh temen pada saat kita bahagia bukan? bayangkan misalnya kita sedang berulangtahun, atau merayakan pesta dan nggak ada teman di sekitar kita?" *dengan modifikasi.

ada benernya juga. tapi kenapa justru saya sering nemuin temen yang merahasiakan saat merayakan kebahagiaannya? tidak ingin temen lainnya tahu ia sedang berbahagia dengan segala aktivitasnya.
bahagia saja tidak dibagi, bagaimana sedihnya? mungkin dia nggak butuh temen. *yakali.

masih tentang temen, copas dari blog tetangga:

"Agamamu adalah teman dudukmu. Temanmu adalah cerminmu. Kata kata temanmu adalah nasihat terbaik untukmu. Semakin pedas, semakin jelas dia mengenalmu. Paham adalah kemampuan menasihati. Saling menanggung adalah saling merasai. Saling itsar adalah saling mendahulukan. Kita belajar bersama tentang itu. Satu satu. Satu satu. Lama,, juga berliku. Jika nampak slama ini yang manis manis, aku curiga, ada fase yang harus dilewati lagi suatu ketika".

(http://fathimfaithfighter.blogspot.com/2013/01/i-knew-i-love-you-all-before-i-met-you.html *maap Fatim belum sempet ijin copas)

sesuai dengan fitrah teman, adalah menemani. tapi jauh diluar itu, ada banyak penjabaran-penjabaran kompleks yang bisa dimulai dengan kata menemani tersebut.

salam teman :-D

Jumat, 11 Januari 2013

no time to waiting for


sampai lupa buat mengawali tulisan lagi. emang sedikit payah nih, gairah buat nulis makin terkikis aja. biasalah syndrome males dengan alasan kesibukan, suka kambuh. Hehe

penting nggak penting sih, saya cuma mau cerita kalo beberapa hari yang lalu saya bisa makan bareng sama temen lagi. temen yang jarang nongol tepatnya. maklum deh saya bilang begini, dulu hampir setiap waktu makan nggak pernah yang namanya makan sendiri. sebut saja kami. kami hampir nggak pernah nglewatin makan siang bareng. sederhana si, cuma perlu sms "lagi dimana? udah makan? makan disini yuk ajakin yang lain". udah deh  gemruduk dengan segala perbekalan cerita masing-masing kami makan di suatu tempat.

oh iya lanjut lagi ke awal tadi. jadi, saya yang biasanya makan mung berdua kemaren ketambahan orang lagi. kami suka nyebut dia tukang orasi gara-gara suaranya itu. hehe. tapi akhir-akhir ini mulai berkurang lho. entahlah mungkin karena mulai banyak pikiran. bisa disimpulin gitu setelah dia melontarkan kalimat yang lumayanlah bikin saya nulis ini. kalimatnya begini:

"nggak tahu, dan nggak mau peduli si. kalo misalnya tahu malah nambah tekanan soalnya dosa kalo nggak ngingetin. nah kalo ngingetin bikin hubungan kita sama yang kita ingetin itu renggang. mendingan nggak usah tau sekalian" *abis ngomongin soal kkn pns.

yah seperti biasa saya suka menghubungkan sesuatu. dan entah benar apa enggak saya memang sebaiknya harus mulai pergi saja. sederhana, di dunia ini banyak sesuatu yang tersirat.
tapi bagaimanapun terimakasih untuk alasan yang membuat saya tidak bisa bilang nggak, dan ternyata bisa membuat sakit sesakit-sakitnya. kini bukan menjadi masalah. toh berapa lama sih hal ini bakal ngeganggu terus? 

Dan bapak bener, he has no time to waiting for me anymore. my graduation.

Oh iya, ternyata bakalan ninggalin wisuda temen-temen yang ada di kata pengantar itu lebih nyesek daripada ngeliat temen-temen udah wisuda kemaren ya...
Sayang nyeseknya cuma bertepuk sebelah tangan.

salam nyesek <3

10 Januari 23:09 WIB
with "di atas awan dan rahasia hati ~ nidji" (*baru donlot :3)