Sabtu, 17 November 2012

what a great children! #3

Berikutnya adalah Jonathan. Setahun lebih muda dari Nehemia dan Michael. Perawakannya tinggi dan proporsional. Papinya salah satu pejabat tinggi di kebun binatang Jogja, maminya adalah pengusaha. Anaknya cerdas, kreatif dan sangat menyenangkan. Pertama kali mengetuk kamarnya, dia langsung membukakan pintu dan mengulurkan tangan dengan senyum lebarnya. Panggil saya Jojo aja mbak. Gitu katanya.

Dirumahnyalah pengalaman mengajar saya paling menyenangkan. Selain Jojo yang cerdas dan sangat humanis, kamarnya sejuk dan empuk, juga selalu ditawari dengan menu makanan dan minuman oleh pelayan Jojo yang ramah. 
Bahasa Inggris adalah materi yang harus saya sampaikan pada Jojo. Tidak terlalu sulit. Saya hanya sedikit sulit mengimbangi cerita-ceritanya, menjawab setiap pertanyaan yang tidak lazim ditanyakan oleh anak seusianya. Jojo sudah mencapai level kecerdasan anak SMP kelas 3 berdasarkan Kumon. Padahal usianya belum lebih dari 10 tahun. Wajar ya, saya sulit mengimbangi. Ckck.
Hal lain yang membuat saya kagum (lagi) adalah cita-citanya. Keyakinan dan percaya dirinya. Jojo mau menjadi tentara mbak! Jojo mau jadi pembela Indonesia. Pokoknya Jojo mau tetap sekolah di Indonesia sampai jadi tentara. Jojo nggak mau disuruh nyusul Koko sama Cici kuliah di Inggris! (Koko dan Cici = Kakak laki-laki dan perempuan). Begitu dia bersemangat menceritakan semuanya. Semacam menunjukan rasa kekesalan pada keinginan papi maminya untuk kuliah di luar negeri seperti kakak-kakaknya.

Yah, di semester 3 kuliah saya mencoba peruntungan untuk menambah uang jajan sebagai tentor privat di salah satu lembaga. Tahun 2011 tepatnya. Murid-muridnya semua etnis china. Awalnya sedikit menegangkan buat saya, tapi tidak setelah bertemu dengan mereka. Anak-anak luar biasa! Tidak peduli saya harus telat mengumpulkan laporan praktikum atau belajar matematika SD saat temen-temen belajar untuk UTS atau kuis. Asal bertemu mereka, saya sangat senang. Masih ada 4 siswa lagi yang tidak saya ceritakan, mulai SD- kelas 1 SMA. Hanya saja saya tidak terlalu dekat dibandingkan dengan mereka bertiga.
Wah, rasanya sudah lama sekali. Terakhir saya dengar Michael dan Nehemia kembali bersekolah di tempat yang sama. SMP favorit yang Nehem inginkan. Syukurlah, semoga akur. Hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar