Rabu, 04 April 2012

kunjungan rumah Qur'an

             Berawal dari tragedi jatuhnya teman saya dari motor, mengharuskan saya dan murabbi menjenguk. Dia notabene tinggal di rumah Qur’an, pojok gang belakang Monumen Yogyakarta. Seketika saya speechless merasakan hawa surga saat tiba di sana dan bertemu dengan keteduhan wajah segelintir penghuninya. Sementara pikiran melanglang buana, saya langsung teringat pada kutipan kalimat hadist yang ada pada buku best seller yang pernah saya baca. Disana dituliskan sepenggal percakapan Ummu Salamah ra. dengan Rasulullah saw. Tentang bidadari bermata jeli yang kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan tak pernah tersentuh tangan manusia, kemudian baginda Rasul mengatakan :

            “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat. Mereka lebih utama karena sholatnya, karena puasanya, karena ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas”

            Sempurnanya menumbuhkan kekaguman di mata saya. Begitupun caranya tersenyum. Subhanallah. Kata Rasulullah benar-benar terbukti saat saya melihat akhwat-akhwat disana. Akhwat yang lisannya telah dipenuhi dengan ucapan kalam Allah. Tinggal menunggu hitungan bulan saja, pasti mereka sudah sempurna menghafalkan Qur’an Allah itu. Sedangkan penampilannya? Membuat saya malu berada di tengah-tengah mereka. Dari segelintir akhwat yang ada pada kajian waktu itu di sana, jilbab saya paling kecil, tapi sungguh tidak ada perlakuan canggung atau pandangan aneh yang membuat saya tidak enak. Mahabesar Allah yang menciptakan wanita-wanita utama yang hanya dengan melihatnya saja membuat ingat pada Allah, mendengar suaranya betapa mengingatkan pada azab Allah yang pasti ada, sampai saat berbincang dengannya menghadirkan rasa syukur yang teramat bahwa saya bisa mengenal dan belajar pada wanita-wanita seperti mereka. Jadi pengen nulis soal mbak Murabbi^^

“...Seorang malaikat berkata, “Rabbi, di majelis itu ada orang yang bukan dari golongan mereka, hanya bertepatan ada keperluan maka datang ke majelis itu. Allah berfirman, “Mereka adalah ahli majelis yang tiada akan kecewa siapa pun yang duduk membersamainya!” (Potongan hadist Mutaffaq ‘Alaih, dari Abu Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar