Minggu, 16 September 2012

limited battery

bukan semacam obrolan tentang elektronik sebenarnya. hanya terinspirasi dari batere. yah. batere.
batere kalo udah low baru boleh dicharge, dan kalo belum low udah dicharge itu malah merusak. kira-kira semacam itu.
dan saya mencoba menghubungkan dengan kehidupan saya yang akhir-akhir ini agak semrawut atau tidak biasa. 

kalo masih ada yang belum pernah merasakan sensasinya the power of kepepet, mungkin anda adalah orang yang disiplin, sistematis tapi tidak suka tantangan. oke anggaplah hanya saya yang menge-judge seperti itu. 
dan sepertinya the power of kepepet sudah sangat mendarah daging dengan kehidupan saya. berawal dari kejutan awal masuk kuliah yang dijejali laporan praktikum 6x dalam sepekan, jadilah the power of kepepet mulai menggerayangi hidup saya. kalo belum deadline ya belum nggarap. kalo nggarap deadline-nya masih lama, malah otaknya susah buat mikir. yah, menurut saya malah ini bisa bikin peradangan otak akut. jadi saya pilih deadline dengan bonus kecanggihan otak saya yang bekerja secara cepat dalam sekejap hanya pada pra deadline saja.

bolehlah orang menyebut saya manusia deadline yang nggak disiplin dan sistematis sama sekali. tapi dengan power limit yang tersedia justru memicu kerja otak luar dari biasanya. hanya saja jika tidak ada deadline itu yang mengacaukan. semacam tugas akhir. yah TA menjadi momok baru karena deadline tidak juga diberikan dosen pembimbing! ya Allah, boleh kan saya mengeluh (lagi)?

1 komentar: