Apa makna kata ini sebenarnya? Atau bagaimana kita harus memaknai kata ini? Ternyata tidak lebih mudah dari melakukan dan membersamainya.
Dewasa menjembatani
setiap perkara yang menghujami perasaan dengan penyelesaiannya. Tidak penting sejauh
mana pemaknaan setiap huruf yang mengandung banyak persepsi itu, karena dewasa bukan
hanya sudut pandang atau sikap.
Dewasa itu penuntut.
Dewasa menuntut kita pada persepsi yang solutif dan realistis. Penuh dengan
pemikiran yang positif dan jauh dari prasangka.
Dewasa itu
merdeka. Ia tidak terikat oleh apapun. Tidak terikat oleh umur, waktu, gender,
status ataupun kekayaan. Oleh karenanya, dewasa bisa datang tak terduga.
Dewasa itu bersahabat
dengan kepekaan, kepedulian dan penempatan diri. Dewasa bukan lagi hanya jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan mengapa harus begini, apa yang harus dilakukan, ini
salah siapa dan lain sebagainya. Tetapi dewasa juga pola yang mengatur setiap
pikiran.
Dewasa itu bukan
pilihan, tetapi memilih. Memilih sesuatu yang harus dilakukan, memilih sesuatu
yang tidak perlu dipermasalahkan, memilih sesuatu yang harus diprioritaskan
atau sesuatu yang harus diabaikan.
Karena dekat
dengan kepekaan, maka dewasa adalah mendengarkan.
Karena bersahabat
dengan kepedulian, maka dewasa adalah tempat dimana ego ditinggalkan.
Karena jauh dari
prasangka, maka dewasa adalah bicara.
*tengs for the begundal’s. Just being a
gift, you teach me a great something
wew... bahasanya murni sekarang....
BalasHapusaduh faniiiii jangan dikomeeennnn. hehe
BalasHapusit's great to be optimal. hahahaha
BalasHapus*peluk murni*